HP Story
HP adalah salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia. Hewlett-Packard dibangun oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard. Bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar global dalam bidang komputasi, percetakan, dan digital image processing, dan juga menjual perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya.
Sumber pendapatan utama HP terdiri dari : (saat ini)
• Penjualan Notebook
• Penyedia Jasa Outsourcing Infrastructure
• Desktop (Printer, Mesin Fotocopy, Mesin Fax)
Compaq Story
• Perusahaan ini didirikan oleh Rod Canion, Jim Harris dan Bill Murto — mantan manajer senior Texas Instruments. Nama COMPAQ merupakan singkatan dari “Compatibility and Quality” (kompatibilitas dan mutu), dan pada waktu pendirian, Compaq memproduksi sejumlah komputer kompatibel IBM PC.
• Compaq Pernah menjadi pemasok sistem komputer pribadi terbesar di dunia.
• Compaq menjadi perusahaan independen sebelum akhirnya memutuskan untuk merger dengan HP pada tahun 2002.
Carly Fiorina Story
Carly mulai bergabung dengan HP 15 Juli 1999 sampai dengan april 2005. Saat itu HP sedang terengah-engah karena beberapa divisi usaha memiliki kinerja yang buruk. Salah satunya adalah Divisi komputing yang terus merugi. Beberapa anggota Dewan Direksi HP bahkan sempat berencana menjual divisi tersebut. HP banyak terbantu oleh kinerja divisi IPG (Image Printing Group) yang masih menguntungkan, walaupun marjin keuntungan terus menurun.
Sebelum menerima tawaran memimpin Hewlett-Packard (HP) sebagai CEO menggantikan Lew Platt, Carly yang bernama asli Cara Carleton Sneed lama berkarir di perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia AT&T. Kemudian dia diangkat menjadi CEO LucentTechnologies, anak perusahaan AT8T. Di tangan Carly perusahaan ini menjadi lebih independen dan berhasil go public dengan mendapat respons positif dari para investor. Semua ini menjadi dasar kenapa Komite Pencari Eksekutif HP melirik Carly sebagai kandidat utama CEO HP, walaupun Walter Hewlett, putera pendiri HP Bill Hewlett, tidak terlalu menyukainya.
Karirnya dimulai dari level bawah dan background yang berbeda yakni :
• Mengajar bahasa Inggris di Bologna, Italy.
• Bekerja sebagai receptionist di perusahaan broker saham di New York
• Fiorina bekerja di perusahaan telekomunikasi yaitu AT&T sebagai sales representative. Mendapatkan kenaikan jenjang karir menjasi commercial account executive, dan bertanggung jawab untuk penjualan service SLJJ untuk federasi agen pemerintah AS
kekuatan / keunggulan sebagai seorang CEO
- turun langsung ke lapangan dan berinteraksi serta membujuk karyawannya untuk menerima dan menjalankan ide/gagasan yang ia utarakan. Hal ini dikenal juga dengan sebutan : management by walking around.
- Berhasil menggabungkan dua perusahaan raksasa pada era itu, yakni HP dan COMPAQ hanya dalam waktu 1 tahun. COMPAQ adalah perusahan pesaing HP, tapi juga masing-masing perusahaan ini memiliki coporate culture yang sangat berbeda satu sama lain. Bahkan mendapat tantangan sengit dari Walter Hewlett, anak salah satu pendiri HP.
- Slogan HP yang berbunyi invent (penemuan), Kesuksesannya menggabungkan 2 perusahaan yang sebelumnya diragukan oleh pasar, berhasil mengembalikan kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut.
- HP akhirnya berhasil menjadi pemimpin pasar untuk pasar komputer pribadi dan server di pasar dunia pada kuartal II 2002 dengan menggeser posisi kompetitor terdekatnya.
- Harus diakui, peta pasar komputer dunia yang selama ini kerap dikuasai Dell Computer kini berubah setelah posisi Dell direbut HP yang menguasai 15,5 persen pangsa pasar dengan memasarkan 4,63 juta unit.
- Sedangkan di pasar server dunia, posisi HP hanya menggantikan kedudukan Compaq yang selama ini memang berada di urutan teratas. Pada periode triwulan kedua tahun ini, HP memasarkan 329.965 unit dengan pangsa pasar 30,5 persen
- Tidak berbeda jauh dengan kondisi dunia, kondisi HP di pasar komputer Indonesia kini juga berubah. Dari total pasar komputer di Indonesia sebanyak 124.230 unit, HP juga menjadi jawara setelah bergabung dengan Compaq. Sementara, posisi berikutnya ditempati IBM, Acer, Dell, dan Zyrex.
Masalah controversial apa yang terjadi di HP :
- HP yang dipimpin Carly Fiorina tampaknya lebih berambisi membunuh karakter “Compaq-style”, yang ternyata adalah sebuah kesalahan fatal & tragis karena design “Compaq-style” inilah yang membuat Ipaq sukses. Ini adalah strategi yang keliru dan pada akhirnya membunuh karakter ipaq sendiri dimata penggunanya. Disatu sisi HP mempercayakan desain ipaq yang sebelumnya dipercayakan pada HTC beralih ke LG dan disaat yang bersamaan, DELL bersanding dengan HTC membuat PDA Dell yang akhirnya laris manis dipasar amerika karena desainnya yang tidak berbeda jauh dengan ciri khas ipaq.
- Pada September 2001, mengumumkan pengakusisian Compaq yang dilakukan Hewlett Packard yang diklaim sebagai sebuah kesuksesan. Sebelum Merger nilai saham : stock berada pada $52; Pada saat dia dikeluarkan : Stock berada pada $21
- Hewlett-Packard, raksasa komputer, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap10.000 karyawannya pada November 2002 dan mem-PHK lagi sebanyak 5.000 karyawannya pada 2003. walaupun dalam kamus carly sendiri pantang melakukan PHK terhadap karyawan HP, namun hal ini terpaksa dilakukan karena beberapa faktor, diantaranya Kegagalan New Economy diperburuk oleh lesunya perekonomian Amerika. Harga saham perusahaan teknologi informasi bertumbangan. Harga saham Cisco dan Sun bahkan anjlok 70% lebih.
seandainya anda di posisi dia (CEO HP saat itu) , langkah apa yg anda ambil? Mengikut langkahnya melakukan merger atau bagaimana?
Setuju dengan langkah yang diambil oleh Carly Fiorina, yakni tetap mengakuisisi Compaq dengan pertimbangan :
• Perusahaan bisa saling mendukung
• Dua perusahaan besar dengan pangsa pasar yang besar
• Bisa menjadi pemimpin pasar bila melakukan merger
• Tetap memfokuskan unit bisnis masing-masing perusahaan dibawah manajemen yang sama. (berbeda dengan yang dilakukan oleh CF)