Mengapa orang sulit untuk sharing knowledge?

September 25th, 2010 by rolles Leave a reply »

Berbagi pengetahuan adalah salah satu hal yang menjadi penghalang dalam kemajuan suatu komunitas tertentu. Anggap saja suatu daerah akan menjadi tertinggal karena minimnya share pengetahuan dari daerah lain. Kesulitan untuk saling berbagi disebabkan beberapa faktor antara lain :

  • Tools atau alat yang digunakan untuk saling berbagai pengetahun masih sangat sulit ditemukan dan belum semua orang bisa menggunakan sebagai contoh, diluar negeri sana banyak sekali pengetahun yang tersebar, hanya saja untuk mendapatkanya dibutuhkan suatu teknologi, anggaplah itu internet, internet sendiri di indonesia masih sesuatu yang sulit didapatkan. Jadi bagaimana bisa mendapatkan isinya kalau tools untuk mendapatkanya sulit didapatkan.
  • Sebagian orang menggangap bahwa untuk mendapatkan suatu ilmu pengetahuan memakan banyak biaya dan resources, oleh karena itu ada sebagian orang yang menganggap bahwa ilmu pengetahuan adalah sebuah rich content sehingga siapapun yang akan mendapatkannya harus membayar.
  • Belum adanya pihak yang fokus dalam mengelola pengetahuan itu sendiri menjadi faktor penghambat berbagi pengetahuan. Sebenanya pengetahuan sudah sangat banyak baik dalam bentuk tacit ataupun explicit knowledge, namun belum ada yang fokus mendigitasi dan membuat tools supaya setiap orang mudah mengakses knowledge. Istilah ini sering kita sebut sebagai sebagai knowledge management yang lemah.
  • Kultur organisasi yang belum ngeh tentang pentingnya berbagi pengetahun juga sangat menghambat.

leasson from HP :

Adanya kompetisi dalam suatu komunitasi memungkinkan penghambatan terhadap berbagi pengetahuan . Pengalaman Hewlett-Packard menarik dijadikan contoh. HP jelas tak punya masalah dengan TI. Bahkan, lingkungan kerja di HP sangat terbuka dan kondusif untuk menerapkan KM. Nyatanya, pada medio 1995 HP kesulitan mengimplementasi KM. Dalam kasus HP, pengetahuan memang telah dipertukarkan dengan baik dalam kelompok kerja dan unit bisnis, tetapi amat sulit berbagi pengetahuan antarunit bisnis. Mungkin, tak lepas dari adanya kompetisi tersembunyi antarunit bisnis. Survei yang dilakukan diakhir 1999 membuktikan, tantangan terbesar (sekitar 56%) dalam penerapan KM adalah mengubah perilaku karyawan, supaya mendukung konsep ini

Advertisement

Leave a Reply